Selasa, 10 Januari 2012

New Look in Hijab, 2012

I wore hijab since Dec 29th 2011, but well, since there was a problem with my parents (seems like they didn't believe that their naughty (?) daughter will do) so I post this... Today. LOL. Sebenernya, banyak ketakutan dalam memakai hijab. Entahlah itu pandangan masyarakat, perubahan sikap, dan yang jelas nggak boleh berkelakuan seenaknya kayak dulu. Tapi ya, well, nggak ada manusia yang sempurna, kan? What I can do now is improving my relationship with Allah, since sempet ngerasa jauh banget dari Sang Pencipta. Belajar pelan-pelan menuju arah yang lebih baik. Semoga konsisten, istiqomah dan mendatangkan barokah, aamiin.

Dan, karena yang pake hijab itu saya, tentulah nggak bisa lepas dari yang namanya fashion dan make up. Akhirnya saya dengan ganjennya mulai coba-coba menyatukan kosmetik dan hijab HAHAHAHA. Mulai pusing juga ya, but coz I do hijab with style, everyday is a new beautiful day! Walau udah diwanti-wanti : JANGAN CANTIK HIJABNYA AJA YA, AKHLAKNYA JUGA HARUS DIPERCANTIK! Oke, dalem. Yaudahlah. Saya di sini mau ngepost gaya pake hijab saya (yang maybe masih jauh dari syar'i, but at least I tried, hehe) yang dapet dari tutorial sana-sini. Kayaknya ketauan gaya favorit saya itu yang gimana, ha! Okay, semoga bisa dilirik-lirik walau saya nggak akan kasih caranya. Soalnya saya sendiri nyontek #PLAK


Inner : ciput Arab | Hijab : paris hitam | Aksesoris : bros panjang punya temen XD


Inner : ciput Arab | Hijab : pashmina ala burberry (?) punya temen juga ="=


Inner : ciput ninja | Hijab : pashmina kaos abu-abu | Aksesoris : bros panjang punya sendiri XD


Inner : ciput ninja | Hijab : paris coklat | Aksesoris : bros burung pipit XD

And this last one is my favorite!


Inner : ciput ninja | Hijab : pashmina kaos belang abu-merah | Aksesoris : bros panjang punya sendiri (?)

Ternyata pake hijab menyenangkan! Selain insya Allah memenuhi kewajiban menutup aurat (yang belum maksimal, sekali lagi, one step in a while lah ya karena diri ini masih pengen gaya #PLAK) hijab juga memiliki pesona tersendiri. Dulu ngira bakal panas banget, ternyata adem-adem semilir aja. Gaun-gaun lama masih tetep bisa dipakai dengan pengakalan tertentu. Make up juga jadi hemat karena leher nggak perlu dibedakin dan dikasih BB Cream LOL. Nggak ada cerita bad hair day. Bisa tetep terlihat rapi, simpel dan santun. Menyenangkan sekali. Ayo yang belum, jangan takut untuk ikut mencoba ya! :)

P.S. Oke, kesimpulannya, saya suka model hijab kewer-kewer (?) yang longgar dan tidak menyiksa leher XD

Jumat, 09 Desember 2011

25 Best Choices Colours of Sariayu Trend 1987-2011

Mall is a heaven for my needs, but hell to my wallet #headbang

Awalnya cuma mau beli hairdryer, tapi yang namanya nasib emang sulit ditebak. Niat awal yang mulia berakhir musibah setelah mampir ke gerai Sariayu untuk kedua kalinya. Mestinya emang nggak ditanya. Namun apa boleh buat. Terbelilah benda laknat ini.


Have no idea kenapa udah diputer-puter tetep aja begini =_=


Ini penampakan dalamnya. Dengan 23 eyeshadow warna-warni ber-shimmer dan 2 eyeshadow cream berwarna silver dan gold. 

Sariayu meluncurkan 25 warna terbaik dalam rangka memperingati 25 tahun berjalannya produsen kosmetik ini. Warna-warna ini merupakan pilihan konsumen dan paling digemari selama 25 tahun. Untuk review, saya rasa nggak beda jauh dengan review eyeshadow Sariayu yang sebelumnya. Bedanya cuma cerminnya yang agak besar dan aplikatornya ada dua. Packagingnya juga tipis dan ringan. Mudah dibawa kemana-mana dan bisa diselipin ala buku. Dengan warna ungu dan silver yang elegan dan magnet di sekeliling sampul (?) palet sehingga palet ini bisa ditutup sempurna. Harganya juga terjangkau, cuma 170k. Untuk sebegitu banyak warna yang variatif, menurut saya ini worth it banget! Range warnanya juga asyik. Memungkinkan saya bereksperimen jadi vampir sampe zombie. Oke, salah niat, but you got what I mean.

Untuk sementara, saya belum bermain banyak. Selain nggak ada kamera yang oke, saya juga ribet kalo nggak deket kamar mandi. Akan saya berikan banyak variasi make up mata once I get back to Bandung ;)

But well, I do a little trial, of Vampire Eyes. Dengan warna merah dan hitam, plus eyeliner dan maskara. Belum memuaskaannnnn huh =3=


...*semedi di bawah hujan*

Rabu, 07 Desember 2011

Play with Colours~!

Emang sebaiknya nggak ngeliatin tutorial make up, ya.. Orz


Beginilah efek kalo baru beli eyeshadow sampe tiga varian sekaligus. Awalnya mau coba ungu doang. Tapi kebiasaan dengan oranye, ketambahlah warna jeruk itu. Terus karena bosen dengan eyeliner item, nyobain eyeshadow ijo sebagai eyeliner bawah. Haslinya? Menurut saya itu udah heboh. Astaga itu make up mata beneran kayak mau ngelenong kemana, gitu =_= Anggep aja emang make up festival. Nggak ada tutorial karena ini juga hasil coba-coba. Tapi step by stepnya saya ceritain aja, ya? #PLAK

Pertama, ambil kuas gede dan sapukan warna ungu di kelopak mata. Full. Sampe ke lipatan bola mata. Terus di atasnya kasih oranye dengan teknik blending. Di atas oranye kasih light magenta, baurkan juga. Jangan lupa di-highlight itu tulang alis pake light magenta. Terus ambil kuas bersudut untuk mengaplikasi eyeshadow ijo sebagai eyeliner di bawah mata. Kalo udah, kasih deh liquid eyeliner tipis-tipis di sepanjang mata bagian atas. Sedekat mungkin dengan tumbuhnya bulu mata. Terus jepit bulu mata, kasih maskara. Terakhir, di ujung mata bagian bawah, kasih sedikit eyeliner pensil. Jangan sepanjang mata, cukup setengah aja. Anda bingung? Pastinya. Orang nggak ada gambarnya #PLAKPLAKPLAK

And anyhow, this is the picture of me, mejem, half-lidded dan melek sempurna. I love the orange~



...nggak membantu banget deh ini postingan, LOL. Niatnya emang portofolio coba-coba sih. Semoga bermanfaat bagi yang sudah mampir dan baca XDD


Good luck with your trial, ladies~ :*

Eyeshadow : Sariayu Trend Warna 2011

Eyehadow fiesta!

Kali ini saya mau kasih review soal eyeshadow murah meriah tapi berkualitas dari Sariayu, Martha Tilaar. Baru beli kemarin sekalian BB Cream dan maskara. Oke, let's start this writing with some pictures.


Yang saya beli rangkaian coklat dan rangkaian ungu. Atau nama jualnya 'Petikan Sitar' dan 'Denting Kecapi'. Keduanya masuk ke koleksi Trend Warna Sariayu 2011. Sebenernya ada empat, tapi karena dua lain saya kurang butuh, ya udah saya beli dua ini saja. Oh, dan satu eyeshadow lagi yang saya beli.


Kalo yang ini dari Trend Warna 2010, paduan hitam-hijau dan oranye dengan nama jual Senandung Rimba Sumatra, yang Toba. Saya suka banget yang satu ini. Awalnya ragu karena kayaknya heboh, tapi karena emang khusus diproduksi untuk kulit sawo matang, lucu-lucu aja pas dipake. 

Sebenernya agak konyol saya beli trend dua warna ini, di penghujung 2011. Tetapi saya rasa sih, yang namanya trend warna pasti akan berulang. Nggak ada ruginya punya warna tahun lalu karena ujung-ujungnya kreativitas sendiri yang bermain. Tinggal campur aduk aja warna yang ada dan buat trend baru LOL. 

Basicly, penggunaan eyeshadow itu bener-bener fleksibel. Memang ada 'aturan' untuk mereka yang matanya sipit, besar, turun, kecil, macem-macem. Tapi tergantung juga mau menonjolkan kesan apa. Tapi trik paling dasar sih, pake warna gelep di area deket mata, dan makin terang semakin ke dekat alis. Hal ini untuk memberikan kesan 'dalam' dan memberikan efek 'lebih besar' pada mata. Highlight atau pemberian warna terang di bagian atas untuk menonjolkan tulang alis. Ini teknik paling simpel. Pake warna coklat untuk teknik ini, cocok loh buat dipake jalan-jalan di keseharian. Sering saya pake ke mall.

Anyhow, untuk postingan kali ini, saya mau review warna-warna dari eyeshadow yang saya sebutkan di atas. Begini kira-kira penampakannya ketika dicoba di tangan.


Tanpa blitz


Dengan blitz

Menurut saya, yang coklat itu must-have-item karena warnanya natural dan bisa dipake daily. Bisa dicampur dengan oranye juga untuk kesan lebih fresh. Sementara paduan ungu bisa dipakai untuk acara khusus karena warnanya yang elegan dan cenderung berat. Untuk diketahui, semua eyeshadow Sariayu udah mengandung mineral, anti UV dan vitamin E. Aman buat kulit dan nggak akan bikin mata iritasi. Harganya juga terjangkau. Dan yang terpenting, warnanya 'keluar' banget. Sangat pigmented. Sekali usap langsung jadi. Warna yang diliat di kemasan, warna itu pula yang akan muncul pas diaplikasikan di mata.

Awalnya saya kurang suka ama eyeshadow shimmer, lebih suka yang matte. Tapi dipikir-pikir, ternyata eyeshadow shimmer oke juga. Tapi emang kudu hati-hati makenya. Jangan terlalu tebal dan wajib jago blending karena kamu nggak akan mau terlihat kayak hanoman mau manggung. Tenang, Sariayu gampang banget di-blend. Tapi sayang, cepet luntur. Wajib pake primer eyeshadow dulu sebelum aplikasi eyeshadow. Kuasnya juga nggak berguna soalnya kasar banget. Cerminnya apalagi, LOL. Saran saya, kalian wajib punya satu set kuas sendiri. Yah, walau saya terbiasa pake tiga kuas : yang besar, yang lebih kecil dan yang bersudut. Oh, satu lagi kekurangan si Sariayu, yaitu gampang menyerbuk. Makanya, saya selalu niupin kuas setelah nyocolin ke eyeshadow, soalnya kalo kebanyakan bubuk di kuas, itu bubuk bakal jatuh dan mengotori bagian bawah mata. Dan percayalah, itu BURUK banget.

Since saya nggak sempet dandan plus foto-foto, saya kasih inspirasi make up ajalah ya, semua saya ambil dari website asli Sariayu. Bisa langsung di-cek di sini kalo mau lebih lengkap.

Empat varian warna Trend 2011. Yang tengah sama atas nggak punya saya LOL


Dan ini inspirasi make up-nya. Man, keren gila #cakarcakar #ngiler Dan ternyata, si ungu itu bagus buat mata kecil kayak saya, gyagyagya #pasbelinggakmikir #PLAK

Oke, di bawah ini saya tarok gambar-gambar inspiratif daripada bolak balik ke websitenya mending saya repost deh dari Petikan Sitar dan Denting Kecapi yang sudah saya beli.

Petikan Sitar : Coklat gelap (1) - Coklat muda (2) - Coklat medium (3)




Denting Kecapi : Ungu (1) - Ungu Muda (2) - Ungu Tua (3)



Untuk Dendang Rebana dan Alun Serunai juga ada, sih. Saya nggak punya warnanya, cuma kayaknya bisa campur-campur dari eyeshadow warna lain #seenaknya 

Yak, mari mulai dengan Dendang Rebana : ungu gelap (1) - ungu muda (2) - hijau (3). Ungu muda dan tua bisa colong dari Denting Kecapi, atau ungu gelap diganti hitam. Hijau dan hitam bisa dari Rimba Sumatra.



Yang terakhir, Alun Serunai. Lipstiknya bagus loh #plak #outoftopic Warnanya oren gelap (1) - hitam (2) - emas (3) Dan karena lagi-lagi saya nggak punya, kayaknya untuk emas kudu nyolong #woi Hitam ada dari Rimba Sumatra, dan untuk oren bisa diganti oren Rimba Sumatra atau coklat Petikan Sitar.



Terakhir, Rimba Sumatra Toba. Karena nggak nemu versi ilustrasi, apa boleh buat hiks. Contek saja apa yang ada =_=


Yang kiri Nias, yang kanan Toba. Sebenernya ini make up nuansa oranye adalah yang paling sering saya pake. Walau akhirnya jadi mirip Cina, LOL.

Sekali lagi, hati-hati dengan shimmery eyeshadow macam Sariayu. Nilai plusnya : murah, mudah diblend, sangat pigmented. Nilai minusnya : mudah luntur (wajib pakai primer), mudah terbubuk, dan sikatnya jelek. Untuk pemula, bolehlah dicoba warna-warna warm-nya. Saya rekomen yang Petikan Sitar, karena warna coklat nggak akan pernah salah. Kalopun salah, yah, itulah dia guna make up remover dan kapas dan cotton buds. And so? How about you? Ready to paint your pretty eyes, ladies? ;)


Play with colour and, good luck! :*

Selasa, 06 Desember 2011

Today is MY Day : The G Day!

Karena saya ngedesain sendiri kebaya untuk wisuda kemarin.

...

Oke, ngaku deh. Nyontek punya Anne Avantie, LOL. Karena saya pengen kebaya saya agak beda dari model yang biasa. Pengen pake kebaya Bali. Pake obi. Dengan warna yang vampir banget : hitam dan merah. Jadi, saya memulai semua ini dengan browsing hasil karya Anne Avantie. Dan inilah kebaya yang saya contek dengan membabi buta.


Aslinya sih, ini kebaya untuk pernikahan. Kena banget kesan glamour-nya. Tapi berhubung saya mau pake kolar-kilir di balairung Sasana Budaya Ganesha milik Institut Teknologi Bandung, kayaknya nggak mungkin saya pake kain kelewat keleweran. Akhirnya bagian buntutnya cuma selutut dan say goodbye dengan sabrina. Alasan pertama, saya nggak mau masuk angin. Alasan kedua, nenek saya yang mau naik haji nggak ngizinin saya terlalu buka-bukaan, huhuhu. So, pada akhirnya inilah hasil nyontek saya.


Brukat hitam dengan kamisol merah, dipadu obi hitam, tali merah dan bros merah. Salah beli bros, mestinya bros hitam biar terlihat outstanding. Kecelakaan terjadi karena pas beli bros, saya lupa yang hitam itu tali apa obinya. And I love the clutch! I do love my stiletto too, but heck, kain entah apa (songket atau tapis, not really sure) yang jadi rok itu kepanjangan! Sepatunya nggak keliatan, padahal bagus Orz Both my clutch and stiletto are from Charles and Keith. You can get those cool stuff at Paris Van Java mall. Itu si clutch emang rada mahal. Cost around 400k, tapi emang bagus banget. Selain merahnya mencolok tapi nggak terlihat alay, kulitnya juga berkualitas tinggi. Ada tali panjangnya juga. Worth it banget, lah.

And the make up is also nice. I hired a make up artist from Yopie salon. His (or her? Not sure LOL) name is Roro. Dia dipanggil ke hotel jam empat pagi dan membawa seperangkat alat make up bermerk MAC. Sumpah, pas dia bongkar muat, saya pengen colong eyeshadow-nya. Ternyata Mac bagus, lho. Selain tahan lama, pas difoto juga nggak terlihat beda sama kulit asli saya. Menor dan tebel sih pasti, tapi nggak terlihat kayak ondel-ondel. Nuansa make up saya waktu itu pink dan coklat. Dengan fake eyelash yang entah gimana, bikin saya sakit mata dan berakibat pada terbuangnya kontak lens saya yang ternoda lem bulu mata. But overall, it was nicely done. It cost 350k, by the way. Such a robbery. And oh, lipgloss-nya bagus banget!


Forget to say : I wore hairwig here. Roro juga men-styling wig saya sedemikian rupa sampe saya kayak gadis Bali nyasar dengan kebaya vampir LOL. Wig ini pun terpaksa saya buang karena udah rusak banget kena hairspray yang luar biasa banyak. Well, emang sejak awal berniat mengorbankan satu wig, sih. Dan saya korbankanlah yang paling murah.

Overall, make up dan kebaya saya pas wisuda is a big succes, at least for me. But yeah, ada minor weaknesses juga semacam kain yang kepanjangan yang bikin saya susah jalan dan sepatu keren saya nggak keliatan, lem bulu mata yang bikin mata iritasi dan bahan kebaya yang bikin ketiak gatel LOL. Saya puas dengan penampilan ini. Untuk momen seumur hidup sekali, I look great enough. Walau sempet dibilang 'beda banget ama muka asli' sampe 'kamu mirip Malinda Dee' (yang terakhir WTH banget) tapi tetep senang. Akhirnya lulus juga setelah enam tahun disiksa di ITB di usia yang lumayan, 22 tahun. Yay for me!

Now, it's time for PHOTO SPAMMING~!


With momma, and flashlight. Still looks good, I think. Tapi make up Mama agak terlalu putih. Karena beliau keringetan mulu, kayaknya =_="


With my dad. Ganteng ya? XDD


Benda itu (tunjuk sertifikat wisuda) butuh perjuangan yang luar biasa Orz


...dan sekarang, itu sertifikat dimana ya? Orz << alumni murtad

The last, picspam with my special friends. Thanks a lot for your time and flowers, guys. I love you all~ :*


Me, Mesi and Sarah. Nice moment. Nice combination.


I LOVE THIS MOMENT~


These three were taken by my friend, Farahdina Septiani. Such a great black and white :) I love my own expression in this photo too :)


Me with Farah :)


My best girlfriends, Kiris, me, Bunga o^^o


Me with my band friends, GURASOL! Puput, Ivan, me and Gian! LOL I miss you all, guys! Kita harus ngeband lagi~


Shinta, Gilang (yes, we share the same NAME, hmph), and me. Seriously, I hate wearing toga.


Ridiculous moment =_="


Ghee Middleton and Prince Puput of England LOL~!


...I end this post with a prewedding photo #PLAK! Haha, kidding. Me and my 'twinbro', double Gilang ;)

Hope I can be a good fresh graduate and get a proper job, soon! And also, good luck for all of you too~ :*

Mascara : Revlon Custom Eyes vs Meybelline Volume Express Cat Eyes

Since I feel like writing more, so I write #PLAK

Kali ini, saya bakal ngobrol soal maskara. Alat kecantikan satu ini emang berguna banget buat mendramatisir riasan mata. Sifatnya memang opsional. Bisa jadi pilihan buat mereka (termasuk saya) yang males pake bulu mata palsu. Mendadak bulu mata yang pendek bisa jadi panjang, yang tipis bisa jadi tebel, yang warnanya coklat muda bisa jadi hitam arang, pokoknya efeknya luar biasa mengubah muka secara keseluruhan!

...Oke, berlebihan. But you got the idea.

Masalah yang paling dikeluhkan kaum hawa, lagi-lagi, termasuk saya, adalah penggumpalan ketika memakai maskara. I mean, saya udah gonta-ganti maskara, lho. Mulai yang murah macam Pixy sampe yang rada lumayan macam Meybeline. Dan dari segala macem maskara, pencarian saya berhenti di sini : Revlon Custom Eyes Mascara dengan dua parameter sikat yang bisa membuat dua macam perubahan bulu mata. Di bawah ini versi iklan-nya~


Dan di bawah ini versi aslinya (?) berhubung gambar di atas nyolong dari blog orang, yang di bawah ini hasil foto sendiri. Blur. Gelep, lagi. Tab, Y U NO!


Jadi, si maskara ini rada hi-tech. Agak mirip dengan maskara keluaran Opera yang ada volume control 1-10, but since I've never used Opera, so let's just leave it behind. Kembali ke si Revlon, jadi ada pengatur volume di aplikator maskaranya. Beneran diputer untuk adjustment-nya, LOL. Volume satu, sikat tipis untuk merapikan dan memanjangkan bulu mata. Volume dua, untuk menebalkan bulu mata. Hasilnya beneran dramatis. Jauh beda antara sebelum dan sesudah pake. Dan, dijamin nggak akan menggumpal karena proses penyikatan pertama berhasil merapikan bulu mata. Kira-kira begini alurnya. Bulu mata biasa-biasa saja >> bulu mata tipis tapi panjang >> bulu mata tebal dan panjang. 

Maaf karena saya pribadi belum memfoto hasilnya, tapi ini ilistrasinya kira-kira. Itu bukan saya, sayangnya. Itu Jessica Biel =w=


Awalnya saya rada skeptis, btw. Tapi setelah pake sendiri, saya fangirling, LOL. Agak berbeda dengan maskara Revlon keluaran sebelumnya yang bersikat besar atau sikat melengkung, yang ini sikatnya ramping. Bentuk ini memungkinkan mereka yang bulu matanya pendek juga bisa pake maskara. Intinya, semua wanita, BISA! Si mbak penjaga konter Revlon bilang ke saya 'dengan maskara ini, kita nggak butuh lagi penjepit bulu mata'. Well, karena saya dianugerahi bulu mata panjang, tetep perlu yang namanya menjepit bulu mata. Kalo nggak, dijamin deh si maskara bakal menghiasi yang lain macamnya kelopak mata =w=

Saya pribadi menghindari maskara dengan sikat tebal bulat melengkung karena aplikasinya susah. Kalo merk Revlon kurang cocok, saya merekomendasikan Maybelline Volume Express Cat Eyes Mascara yang juga punya sikat tipis. Bedanya, Meybelline nggak punya pengatur volume. Tapi sikatnya yang super tipis dan cuma di satu sisi membuat maskara ini nggak cepet abis. Kalo pake maskara yang ini, aplikasikan dua lapis untuk hasil maksimal. Yang pertama satu-dua kali usap, lalu biarkan setengah kering. Jepit satu kali lagi, baru deh aplikasikan kedua kali. Agak tebel boleh, sesuai selera. Memang perlu perjuangan biar nggak menggumpal, but yeah, practice makes perfect. Dan maaf, saya nggak punya gambar aslinya karena waktu itu minjem maskara teman, LOL. 

Ini dia gambar si Meybelline.

Yang manapun maskaranya, yang penting mata tetap indah. Perlu diketahui juga, Revlon menyediakan warna coklat gelap dan hitam. Saya kurang paham kalo Meybelline. Yang saya coba waktu itu sih, hitam. Maskara hitam efeknya lebih 'bold' dan 'berat' sementara yang coklat lebih ringan dan natural. Sesuaikan saja dengan kepribadian dan mau dibawa kemana itu make up. Jalan-jalan? Kondangan? Party? You choose. And good luck with your beautiful eyes ;)

P.S. Saya suka mendorong-dorong bulu mata biar melengkung maksimal setelah dipakein maskara, HAHAHAHA. Jangan ditiru, ngotorin jari, nipisin maskara, pula ;p